Roadshow Peduli Palestina, Jamaah Masjid Al Muhajirin Tarai Bangun Sukses Galang Dana
Rabu, 06 November 2019
TAMBANG – Roadshow Peduli Palestina dengan Tema “Selamatkan & Hangatkan Palestina dari Musim Dingin” bersama Syeikh Seifuddin Ashour dari Palestina yang ditaja oleh Swadaya Ummah, hadir di Masjid al-Muhajirin Desa Tarai Bangun, Rabu (6/11/2019) malam selepas shalat Isya. Antusias masyarakat yang menyambut baik kegiatan ini memenuhi masjid sejak sebelum Isya.
Bersama penerjemah, Ahmad Jamil, dari Prodi Tafsir Hadits Internasional UIN Suska Riau, Syeikh Seifuddin Ashour dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa umat muslim Palestina memiliki beberapa kesamaan dengan umat muslim Indonesia, diantaranya terkait dengan manhaj dan madzhab yang dianut oleh mayoritas muslim di kedua negara tersebut.
“Palestina (Baitul Maqdis) memiliki beberapa keutamaan, diantaranya Palestina merupakan Negeri Para Nabi, Palestina juga menjadi tempat Isra’ Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebelum Mi’raj ke langit,” kata Syeikh Seifuddin Ashour dalam tausiyahnya.
Diantara hikmah Allah menjadikan baitul maqdis menjadi tujuan isra’ dari Masjidil Haram adalah bahwa siapapun yang membenci Masjidil Aqsha sama halnya membenci Masjidil Haram.
“Hari demi hari, tahun demi tahun rakyat Gaza dan Palestina hingga Masjidil Aqsha terus diserang oleh Zionis Israel, para demonstran Palestina juga ditangkap oleh tentara Zionis. Meski demikian rakyat Palestina tetap tinggal untuk menjaga dan membela Negeri para Nabi ini,” lanjutnya.
Syeikh Seifuddin Ashour meminta kepada umat Islam di Indonesia untuk senantiasa berdoa setiap waktu untuk kaum muslimin di Gaza supaya tetap dapat kokoh membela Baitul Maqdis hingga kapanpun.
“Masjidil Aqsha bukan hanya milik rakyat Palestina, tapi juga milik umat Islam di seluruh dunia. Doa dari kaum muslimin di Indonesia merupakan bagian dari perjuangan untuk membela tempat suci bagi umat Muslim di seluruh dunia,” tuturnya.
Syeikh juga berpesan kepada jamaah Masjid al-Muhajirin untuk senantiasa membaca dan menghafal al-Qur’an serta mengamalkannya dalam setiap keadaan dan kesibukan.
Seusai tausiyah agama oleh Syeikh dilanjutkan dengan tanya tanya jawab, menonton video terkait keadaan Palestina hari ini sekaligus penggalangan dana untuk saudara-saudara di Palestina. Penggalangan dana dari jamaah Masjid al-Muhajirin terkumpul Rp 5.654.000. (*)
Bersama penerjemah, Ahmad Jamil, dari Prodi Tafsir Hadits Internasional UIN Suska Riau, Syeikh Seifuddin Ashour dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa umat muslim Palestina memiliki beberapa kesamaan dengan umat muslim Indonesia, diantaranya terkait dengan manhaj dan madzhab yang dianut oleh mayoritas muslim di kedua negara tersebut.
“Palestina (Baitul Maqdis) memiliki beberapa keutamaan, diantaranya Palestina merupakan Negeri Para Nabi, Palestina juga menjadi tempat Isra’ Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebelum Mi’raj ke langit,” kata Syeikh Seifuddin Ashour dalam tausiyahnya.
Diantara hikmah Allah menjadikan baitul maqdis menjadi tujuan isra’ dari Masjidil Haram adalah bahwa siapapun yang membenci Masjidil Aqsha sama halnya membenci Masjidil Haram.
“Hari demi hari, tahun demi tahun rakyat Gaza dan Palestina hingga Masjidil Aqsha terus diserang oleh Zionis Israel, para demonstran Palestina juga ditangkap oleh tentara Zionis. Meski demikian rakyat Palestina tetap tinggal untuk menjaga dan membela Negeri para Nabi ini,” lanjutnya.
Syeikh Seifuddin Ashour meminta kepada umat Islam di Indonesia untuk senantiasa berdoa setiap waktu untuk kaum muslimin di Gaza supaya tetap dapat kokoh membela Baitul Maqdis hingga kapanpun.
“Masjidil Aqsha bukan hanya milik rakyat Palestina, tapi juga milik umat Islam di seluruh dunia. Doa dari kaum muslimin di Indonesia merupakan bagian dari perjuangan untuk membela tempat suci bagi umat Muslim di seluruh dunia,” tuturnya.
Syeikh juga berpesan kepada jamaah Masjid al-Muhajirin untuk senantiasa membaca dan menghafal al-Qur’an serta mengamalkannya dalam setiap keadaan dan kesibukan.
Seusai tausiyah agama oleh Syeikh dilanjutkan dengan tanya tanya jawab, menonton video terkait keadaan Palestina hari ini sekaligus penggalangan dana untuk saudara-saudara di Palestina. Penggalangan dana dari jamaah Masjid al-Muhajirin terkumpul Rp 5.654.000. (*)