Ringankan Beban Umat, Masjid Al-Muhajirin Salurkan Dana Untuk 35 Duafa

Ditulis Wilhetri Jumat, 29 Mei 2020 Tulis Komentar

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan penyaluran zakat fitrah, pengurus Masjid Al-Muhajirin menyalurkan dana duafa sebanyak Rp5,2 juta untuk 35 dhuafa. Masing-masing duafa mendapatkan Rp150.000. Penyaluran ini dianggap penting, melihat kondisi susah duafa yang bermukim di sekitar Masjid Al-Muhajirin. Selain itu, warga yang zakat fitrah hingga sepekan menjelang Idul Fitri masih minim, akhirnya pengurus masjid berinisiatif menyalurkan dana duafa.

"Kita tidak ingin ada warga miskin yang kelaparan, sementara Masjid memiliki dana untuk membantu duafa. Makanya menjelang penyaluran zakat fitrah, pengurus Masjid menyalurkan dana duafa, untuk meringankan bebankan hidup duafa. Terimakasi kepada Pak Edy, pemilik Bengkel Edy yang telah berinfak Rp.2 juta untuk dana duafa atas nama orang tua beliau," ujar Ketua Pengurus Masjid Al-Muhajirin Bapak Dr. Jarir, MAg.

Adi Bengkel menyerahkan bantuan Duafa Rp.2 juta ke Masjid melalui Ketua Masjid Al-Muhajirin

Selain itu, dana dari pemerintah pun belum turun, sehingga perlu dukungan dari Masjid untuk meringankan beban hidup para duafa yang bermukim di sekitar Masjid. Inisiatif penyaluran ini berdasarkan rapat bersama pengurus Masjid dengan Ketua RT2, RT3 dan RT4, Ketua RW03 Dusun IV Desa Tarai Bangun Baharuddin dan Ketua Yayasan Masjid Al-Muhajirin Bapak Dr. Hasanuddin, M.Si.

Dijelaskan Ketua RW03 Dusun IV Tarai Bangun Bapak Baharuddin, sebagaimana imbuan Kades Tarai Bangun Bapak ANDRA MAISTAR S.Sos bahwa hendaknya Masjid membantu jamaah yang kelaparan. Jangan biarkan dana Masjid tersimpan, sementara ada fakir miskin yang tidak makan. Untuk itu pengurus Masjid bersama perangkat Desa di RW03 Dusun IV Tarai Bangun, untuk membagikan dana duafa.

Penyaluran dana duafa ini juga mendapat dukungan Ketua Yayasan Masjid Al-Muhajirin Bapak Dr. Hasanuddn M.Si, bahwa sangat tepat jika dana itu disalurkan saat wabah Covid-19 ini. Apalagi para duafa itu juga akan merayakan Idul fitri, minimal bisa dibelikan sembako. Bapak Dr. Hasanuddin, MSi juga mengapresiasi pengurus Masjid telah membentuk tim penangangan Covid-19, yakni membangun rasa peduli saling tolong menolong kepada warga yang terdampak Covid-19.***