Yuk.. Shalat Berjamaah di Masjid

Jamaah Goro Bongkar Atap Masjid Lama, Masjid Kini Terlihat Lebih Besar dan Luas

Puluhan jamaah Masjid Al-Muhajirin bergotong royong membongkar bagian atap masjid lama dari rangka atap kayu, ahad (25/10/2020).

Pembangunan lantai II (dua) masjid sudah terpasang atap baru dari rangka baja, otomatis atap lama dari rangka atap kayu tidak dipakai lagi. Proses pertama dilakukan adalah menurunkan atau melepas seng dan kayu.
“Semangat dan kebersamaan dari jamaah membuat pekerjaan bongkar atap lama selesai dalam hari itu juga,” ujar Ustad Jalinus, S.Ag didampingi Masrul dkk.

Terlihat jamaah bahu membahu membongkar atap lama baik seng, potongan kayu maupun sisa pembongkaran atap masjid.
“Alhamdulillah, masjid terlihat lebih besar dan luas. Sudah bisa dibayangkan bilamana pembangunan lantai II (dua) masjid selesai maka bisa menampung jamaah yang lebih banyak,” ujar Ketua Yayasan Masjid Al-Muhajirin Dr. Hasanuddin, M.Si.

Ketua Masjid Al-Muhajirin Dr. Jarir, M.Ag mengatakan sangat mengapresiasi semangat jamaah dalam membongkar bagian atap masjid lama.
“Mengucapkan terimakasih kepada seluruh jamaah dan dia menilai semangat jamaah patut dicontoh dalam hal kekompakan dan nilai gotong-royong yang sangat tinggi yang rela berkorban baik waktu, materi dan tenaga demi selesainya pembangunan masjid”, ujarnya.

Ketua RW.03 Dusun IV Tarai Bangun, Baharuddin merasa bersyukur kegiatan membongkar bagian atap masjid lama berlangsung lancar dan aman, Alhamdulillah ucapnya.

Pembangunan masjid ini menjadi motivasi bagi kami semua, jika gotong royong ini terus digalakkan maka tidak lama lagi masjid ini akan selesai. "Terimakasih kami ucapkan kepada pengurus masjid, jamaah dan warga," ungkap Ketua RT.02 Zulkifli.

Gallery Foto Gotong Royong Membongkar Atap Masjid Lama, Dokumentasi Nashihul Amin, S.Ag

Belum ada Komentar untuk "Jamaah Goro Bongkar Atap Masjid Lama, Masjid Kini Terlihat Lebih Besar dan Luas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel