Yuk.. Shalat Berjamaah di Masjid

Menjauhi Sifat Rakus Dunia, Tausiyah Ustadz Ilham Rasyidi, A.Md

Penceramah Ustadz Ilham Rasyidi, A.Md
Malam kedelapan belas shalat tarawih Ramadhan,  jamaah ramai memenuhi Masjid Al-Muhajirin.
Mereka pada semangat, antusias dan penuh perhatian mendengarkan tausiyah oleh Ustadz Ilham Rasyidi, A.Md dari MDI Kota Pekanbaru.
 
Bersyukur kita kepada Allah SWT dengan mengucapkan Alhamdulillah.
Ada dua nikmat yang kita syukuri yakni
Pertama, Nikmat Kesehatan
Bersyukur kita diberikan nikmat kesehatan, sehingga kita bisa hadir untuk melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Al-Muhajirin.
Kedua, Nikmat Kelapangan
Bersyukur kita diberikan Allah SWT berupa nikmat kelapangan. Alhamdulillah kita bisa hadir di masjid, bisa kita istiqomah sampai dengan akhir hayat.

Sukses ibadah kita di bulan Ramadhan, bukan dilihat dengan ramainya hari ini saja, tetapi juga diluar Ramadhan tetap selalu ramai, kita selalu istiqomaah dengan tetap rajin shalat berjamaah di masjid.

Shalawat dan salam kita hadiahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW.
"Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad".

Mudah-mudahan jamaah Masjid Al-Muhajirin mendapatkan safaat dari Rasulullah SAW.
Aamiin ya rabbal 'alamin.

Dalam tausiyah nya Ustadz Ilham Rasyidi, A.Md menyampaikan judul santapan rohani Ramadhan malam ini yaitu : Menjauhi Sifat Rakus Dunia.

Rakus itu sama dengan tamak.
Tamak itu salah satu dari penyakit hati.
Dia tidak memikirkan lagi sumber income atau pendapatan nya dari halal maupun haram, semuanya dia ambil.
Baik jatah fakir miskin, jatah duafa, jatah anak yatim, jatah orang-orang yang tinggal di pelosok, semua diambil oleh dia.
Ini ciri-ciri orang yang ada sifat dalam hatinya yaitu sifat rakus dunia.

Ada ungkapan ulama Arab,
“Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi.”

Ajal itu tidak pernah tahu kita kapan datangnya, tapi pasti dia akan datang.

Apa hukuman dari Allah SWT terhadap orang-orang yang rakus dunia ini ?

Orang yang rakus tanah di dunia misalnya,
Didalam kubur dia akan dihimpit oleh tanah yang dia geser-geser tadi atau tanah yang mereka ambil.

Dan hati-hati juga kita, sebentar lagi Idul Fitri, kita akan mengumpulkan zakat fitrah. Ini wajib kita bagi rata kepada yang berhak menerimanya, jangan sampai hak orang lain terambil oleh kita.

Puasa itu maknanya menahan.
Menahan dari hawa nafsu, menahan dari semua penyakit hati seperti rakus dunia tadi.
Bagi orang yang dititipkan rizki berlebih oleh Allah SWT,
mari kita perbanyak sadaqoh, apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Diakhir tausiyah Ustadz Ilham Rasyidi, A.Md mengajak jamaah, mari kita jadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terakhir bagi kita, sehingga kita bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Dan juga mendoakan semoga jamaah Masjid Al-Muhajirin sehat selalu dan terhindar dari covid-19, tutup Ustadz Ilham Rasyidi, A.Md diakhir ceramahnya. 

Setelah itu dilanjutkan shalat tarawih dan witir berjamaah, bertindak sebagai imam shalat Muhammad Yanis dan Do'a oleh Ustadz Ilham Rasyidi, A.Md.
Beliau keduanya saling kenal, teman satu kelas di pesantren dulunya, malam ini sama-sama shalat tarawih di Masjid Al-Muhajirin.

Selepas shalat tarawih dilanjutkan tadarus Al-Quran oleh beberapa orang jamaah laki-laki dan perempuan mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengharap Ridha-Nya, memperoleh keutamaan dan pahala-Nya.***

Gallery foto oleh Nashihul Amin, S.Ag
Penceramah Ustadz Ilham Rasyidi, A.Md

Belum ada Komentar untuk "Menjauhi Sifat Rakus Dunia, Tausiyah Ustadz Ilham Rasyidi, A.Md"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel