Yuk.. Shalat Berjamaah di Masjid

Shalat Subuh Berjamaah, Kajian, Shalat Isyraq, Sarapan Pagi Bersama Dan Pembagian Minyak Goreng Gratis Dari Kades Tarai Bangun

Ahad subuh berkah diawali shalat subuh berjamaah, kajian subuh, shalat Isyraq, sarapan pagi bersama dan pembagian minyak goreng gratis titipan dari Kades Tarai Bangun Andra Maistar S.Sos buat jamaah yang bisa menjawab pertanyaan kajian Islam. (22/10/2023)

Jamaah antusias dan penuh perhatian mendengarkan kajian subuh oleh Ustadz Dr Zulkifli, M.Ag menyampaikan tentang Perkara Niat.

Setiap amalan tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.

Niat secara bahasa berarti al-qashd (keinginan), sedangkan niat secara istilah syar’i adalah berazam (bertedak) mengerjakan suatu ibadah ikhlas karena Allah SWT, letak niat dalam batin (hati).

Niat itu menjadi perkara yang sangat penting dalam beribadah karena
  1. Membedakan ibadah satu dengan ibadah lainnya.
  2. Niat berfungsi membedakan tujuan seorang muslim dalam mengerjakan ibadah. Entah itu mengharap ridha Allah atau karena selain-Nya, seperti mengharap pujian, materi atau jabatan.
Apabila niat seseorang baik, maka tindakan yang dihasilkan menjadi baik. Sebaliknya, apabila niat seseorang buruk maka tindakan yang dihasilkan juga akan menjadi buruk.

Dan Perkara Memilih Teman, Persahabatan Yang Sampai ke Surga Selamanya.
Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar.

QS. Al-Furqan Ayat 28 :
Yaa wailataa laitanii lam attakhiz fulaanan khaliilaa

Artinya : Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).

Nabi Muhammad SAW memberi pedoman agar selalu mencari sahabat atau teman akrab yang baik.

Sabda beliau :
Seseorang akan mengikuti perilaku temannya, maka perhatikanlah siapa temanmu. (Riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairah)

Para sahabat saling memberi syafa’at di hari kiamat.

”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman, karena mereka memiliki syafaat pada Hari Kiamat.” [Ma’alimut Tanzil 4/268]

Rasulullah bersabda tentang syafaat antara sahabat di hari kiamat :

“Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.

Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.

Para mukminin inipun Mengeluarkan Banyak Saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.

Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”

Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”

Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas” (HR. Muslim no. 183).

Diakhir kajian Ustadz Dr. Zulkifli, M.Ag mengajak jamaah kokohkan niat baik karena niat baik yang kokoh akan melahirkan mujahadah dan mengundang taufik dari Allah SWT. ***


Belum ada Komentar untuk "Shalat Subuh Berjamaah, Kajian, Shalat Isyraq, Sarapan Pagi Bersama Dan Pembagian Minyak Goreng Gratis Dari Kades Tarai Bangun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel