Shalat Subuh Berjamaah, Kajian Tentang Takabur Dan Tawaduk, Shalat Isyraq Dan Sarapan Pagi Bersama
Minggu, 14 Januari 2024
Tulis Komentar
Sebagaimana biasa Ahad subuh berkah diawali shalat subuh berjamaah, kajian, shalat isyraq dan diakhiri sarapan pagi bersama di Masjid Al-Muhajirin. (14/01/2024)
Jamaah antusias dan penuh perhatian mendengarkan kajian subuh oleh Ustadz DR. Zulkifli, M.Ag tentang Takabur dan Tawaduk.
Takabur dan tawaduk adalah dua konsep yang berkaitan erat dengan sikap dan perilaku seseorang.
Takabur dapat diartikan sebagai sifat sombong, angkuh atau merasa lebih tinggi daripada orang lain.
Sementara tawaduk mengacu pada sifat rendah hati, rendah diri dan menerima keadaan dengan lapang dada.
Alquran menjelaskan tentang penciptaan jin dan manusia. Hal ini sebagaimana surat Adz Dzariyat 56
Artinya :
"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku".
Sebelum Adam diciptakan, Allah SWT telah lebih dulu menciptakan malaikat dan jin.
Allah mengeluarkan iblis dari surga dan melaknatnya karena iblis menolak untuk tunduk patuh kepada perintah Allah.
Sebelumnya, iblis adalah salah satu dari malaikat yang dikaruniai kemuliaan oleh Allah karena ketakwaannya. Namun, ketika Allah menciptakan manusia dari tanah, iblis menolak untuk tunduk kepada perintah Allah untuk sujud kepada manusia yang baru diciptakan.
Sikap keangkuhan iblis menolak dengan alasan bahwa ia lebih baik dan lebih mulia dibandingkan dengan manusia yang tercipta dari tanah. Sikap angkuh dan bangga inilah yang menyebabkan iblis menolak untuk tunduk kepada perintah Allah dan akhirnya diusir dari surga serta dilaknat oleh Allah.
Pelajaran dari kisah ini mengajarkan kepada umat manusia tentang pentingnya tunduk patuh kepada kehendak Allah, menjauhi sifat angkuh dan sombong serta pentingnya merendahkan hati dihadapan Allah. Kisah ini juga mengingatkan bahwa perbuatan membangkang terhadap Allah akan berujung pada siksaan dan hukuman.
Kata ulama,
Dosa terbesar iblis saat masih di surga ialah sombong hingga dikeluarkan ia dari surga.
Dan dosa manusia terbesar di dunia adalah membunuh. Dikisahkan bahwa Qabil membunuh saudaranya Habil atas bisikan iblis karena merasa iri hati.
Bagaimanapun dosa besar itu bibitnya adalah iri hati (hasad).
Cara menghilangkan iri hati atau dengki biasa disebut hasad ialah dengan melaksanakan Shalat.
Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
Pada hari kiamat nanti, umat manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar dan menghadapi perhitungan (hisab), dimana segala amalannya akan dilihat dan ditimbang.
“Amal ibadah yang pertama yang akan dihisab oleh Allah pada hari kiamat adalah shalatnya, jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain dan jika shalatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya yang lain [HR Thabrani, dishahihkan oleh syaikh Albani].
Diakhir kajian Ustadz Dr. Zulkifli, M.Ag mengajak jamaah pelajari dan praktikkan tata cara shalat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kenali gerakan dan makna bacaan dan doa-doanya dengan baik dan khusyuk dalam shalat. Dengan kesungguhan dan niat tulus untuk memperbaiki shalat, Allah akan memperbaiki hidupmu dunia dan akhirat, ujarnya.***
Belum ada Komentar untuk "Shalat Subuh Berjamaah, Kajian Tentang Takabur Dan Tawaduk, Shalat Isyraq Dan Sarapan Pagi Bersama"
Posting Komentar