Sediakan Wi-Fi Gratis Untuk Bantu Jamaah, Guru dan Siswa Belajar Online
Kondisi pandemi covid-19 mengharuskan para siswa belajar secara daring atau online, mengakibatkan orang tua harus menyiapkan internet di rumah. Bagi orang tua yang kurang mampu, kadang tidak bisa membeli kuota internet, sehingga anaknya kesulitan dalam belajar.
Berawal dari keprihatinan mendengar curhat masyarakat, maka Yayasan Masjid Al-Muhajirin dan Pengurus Masjid Al-Muhajirin ikut peduli membantu pendidikan para siswa yang tinggal di perumahan sekitar masjid.
“Dengan menyediakan layanan Wifi gratis untuk jamaah dan para siswa SD, SLTP, SLTA, Kuliah yang belajar daring atau online sudah bisa diakses setiap hari di lingkungan masjid. Juga untuk guru-guru MDTA Al-Muhajirin ini sangat membantu mereka,” ujar Ketua Yayasan Masjid Al-Muhajirin Dr. Hasanuddin, M.Si.
Ketua Masjid Al-Muhajirin Dr. Jarir, M.Ag mengatakan, pemasangan Wifi gratis di masjid bertujuan agar dapat membantu anak-anak usia sekolah yang belajar jarak jauh, sementara mereka terkendala dalam hal membeli kuota internet. Selain itu juga untuk keperluan jamaah dan pengurus masjid dan juga guru-guru MDTA.
“Pengurus masjid mempersilahkan para siswa untuk memanfaatkan fasilitas wifi gratis untuk belajar sistem daring atau online. Untuk mendapat wifi gratis tetap mengikuti aturan masjid, yaitu berpakaian rapi dan harus menutup aurat. Bagi pelajar muslim wajib melaksanakan shalat berjamaah jika waktunya telah tiba, kecuali bagi perempuan yang berhalangan. Dan wifi di waktu shalat dimatikan pengurus masjid agar semua shalat berjamaah,” ujarnya.
Ketua RW03 Dusun IV Desa Tarai Bangun, Baharuddin mengucapkan terimakasih dan menyambut baik program internet yang di gratiskan Masjid Al-Muhajirin buat warga.
“Program ini membantu anak-anak dalam bidang pendidikan belajar secara daring atau online, sehingga warga terbantu tanpa memikirkan lagi uang beli kuota internet,” ungkapnya.
Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar S.Sos mendukung
program internet pendidikan yang di gratiskan Masjid Al-Muhajirin buat
masyarakat. “Dan untuk meringankan biaya masjid, Andra akan membantu
iuran bulanan wifi tersebut,” ujarnya.
Dimulainya program internet gratis di masjid, gunanya untuk membantu anak-anak yang sekolah dalam mengakses internet dalam menyelesaikan tugasnya.
“Saat pandemi Covid-19 ini program seperti ini sangat membantu. Kami mengusulkan program subsidi Telkom untuk masjid,” ucap Bendahara Masjid Ustad Jalinus S.Ag.
Ketua MDTA Masjid Al-Muhajirin M. Zaki S.Ag sangat berterimakasih adanya program ini. "Ini sangat bermanfaat bagi guru-guru MDTA dalam mengakses informasi tentang pendidikan.
Sekretaris Pengurus Masjid Al-Muhajirin Gusti Indra S.PI mengapresiasi program wifi gratis ini. "Ini sangat bermanfaat," paparnya.
Sebelumnya, Taufiq masih Kelas SMP mengaku kesulitan saat belajar di rumah sejak pandemi covid. Dia harus minta uang ke orang tuanya untuk membeli kuota internet. Saat kuota habis otomatis belajar daring atau online nya terputus, itu yang menjadi problemnya,” tuturnya.
Pelajar lainnya Kelas SD, Aziz bersama teman-temannya yang belajar daring atau online di masjid mengaku senang dengan fasilitas wifi gratis, apalagi koneksi internetnya sangat cepat, ucapnya.
Ustadz Nasihul Amin S.Ag mengingatkan anak-anak agar wifi dilarang untuk game atau buka situs dilarang yang tidak perlu. Lokasi membuka wifi di tempat yang tidak mengganggu orang shalat sunat, sedang berzikir dan tidak ribut.
Adanya wifi gratis ini semoga mengundang remaja dan anak-anak milenial dekat dengan masjid, mereka mau datang ke masjid dan ikut shalat berjamaah. Selama ini sangat sulit mengundang remaja datang ke masjid, karena mereka asyik di rumah dengan dunia onlinenya.
Wifi ini juga untuk pengembangan dan pengolahan website Masjid Al-Muhajirin lebih baik, ungkap Seksi IT dan Perpustakaan Wilhetri Mw.***
Belum ada Komentar untuk "Sediakan Wi-Fi Gratis Untuk Bantu Jamaah, Guru dan Siswa Belajar Online"
Posting Komentar