Yuk.. Shalat Berjamaah di Masjid

Malam Kesepuluh Shalat Tarawih, Jamaah Ramai


Masjid Al-Muhajirin rutin menjadwalkan tausiyah setiap hari setelah shalat Isya di bulan suci Ramadhan.
Jamaah pada semangat, antusias dan penuh perhatian mendengarkan tausiyah malam kesepuluh shalat tarawih oleh Ustadz H. Juwir Muhammad. Rabu (21/04).
 
Dalam tausiyah nya Ustadz H. Juwir Muhammad menyampaikan :

Alhamdulillah, bersyukur kita kepada Allah SWT, malan kesepuluh di bulan Ramadhan, kita hadir bersama kembali di masjid ini dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
Semoga kita selamat di dunia dan bahagia di akhirat. Mudah-mudahan kita terhindar dari azab neraka.

Mari sama-sama kita mengucapkan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW dengan ucapan :
"Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad"

Beliau pernah menyampaikan kepada umat nya dan kami mengingatkan kembali,
Apa kata beliau,
Sekikir-kikirnya umat ku, siapa mereka ?
Kata Rasulullah SAW,
“Apabila terdengar namaku disebut disisiNya, dia enggan bershalawat kepadaku”
Jangan kita masuk pada golongan ini !

Di padang masyar beliau menjanjikan kepada kita akan memberikan pertolongan kepada kita berupa syafaat, maka bershalawat lah.

Adapun tema tausiyah malam ini :
Siapakah Hamba Allah yang sebenarnya yang akan dimasukan Allah SWT kedalam Surga.

Semua dari kita yang hadir malam ini, baik laki, perempuan, kecil, besar, muda, tua,
Tidak ada yang tidak ingin masuk surga, semuanya ingin masuk surga.

Kadang-kadang tingkah laku dan perbuatan banyak yang tidak di ridhoi Allah SWT, tapi kalau dia mati ingin juga dia masuk surga.
Tidak ada manusia yang tidak ingin masuk surga.

Yang ada, kita tidak ingin masuk neraka, karena namanya api neraka, apapun yang ada dalam neraka semuanya api.

Jadi, Siapa Hamba Allah yang sebenarnya yang akan dimasukan Allah SWT kedalam Surga ?
  1. QS. Ali Imran ayat 133
  2. QS. Al-Baqarah ayat 25
Siapa orang nya ?
1. QS. Al-Baqarah ayat 25
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya”.

Keindahan di surga, tidak ada keindahan yang kita lihat di dunia. Di dalam surga akan kita lihat keindahan itu semuanya.

Ini yang kita harapkan, malam kesepuluh Ramadhan ini, masih mengingatkan kepada kita diantaranya :
Pengampunan dosa dari Allah SWT.
Insya Allah kita masuk surga karena surga itu Allah yang punya.
Makanya Ramadhan mengajak kita untuk beriman dan berbuat baik.

Sampai dimana ibadah kita kepada Allah SWT.
Apakah shalat dan puasa kita diterima Allah SWT.
Kalau belum kita tingkatkan ibadah kita.

Semua ibadah itu dengan ilmu, maka ibadah kita Insya Allah diterima Allah SWT.

Siapa yang menegakkan Ramadhan dengan beribadah dan beriman, maka ludes dosa kita yang berlalu.
Orang yang beriman lah yang sanggup melaksanakan ibadah puasa.
Jika belum sampai waktunya, dia tidak akan membatalkan puasanya. Itulah tipe orang yang beriman kepada Allah SWT.

Didalam surga tidak ada yang tua, umurnya muda semuanya.
Laki-laki ganteng dan perempuan cantik seperti bidadari.
Di surga kita tidak kelaparan, tidak ada penyakit, tidak ada kerja.
Yang ada di sorga kita bersenang-senang.

2. QS. Ali Imran ayat 133
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa”.

Kalau kita ingin masuk surga,
  • Perbanyak lah iman kepada Allah SWT
  • Perbanyak lah beribadah kepada Allah SWT
  • Perbanyak lah berbuat baik.
Artinya apa ?
Selalu banyak beribadah kepada Allah SWT.

Diakhir ceramah nya Ustadz berharap, mudah-mudahan tausiyah malam ini bermanfaat untuk kita semua.
Mudah-mudahan kita sehat dan dapat melaksanakan ibadah puasa hingga terkahir Ramadhan selama lebih kurang 30 hari, tutup Ustadz H. Juwir Muhammad diakhir ceramah nya.

Alhamdulillah jumlah infak malam kesepuluh tarawih Ramadhan sejumlah Rp.320.000-,

Selepas shalat tarawih dilanjutkan oleh beberapa orang jamaah laki dan perempuan bersama-sama Tadarus Al-Quran. Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengharap Ridha-Nya, memperoleh keutamaan dan pahala-Nya.***
 
Gallery foto oleh Nashihul Amin, S.Ag
Penceramah Ustadz H. Juwir Muhammad

Belum ada Komentar untuk "Malam Kesepuluh Shalat Tarawih, Jamaah Ramai"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel