Yuk.. Shalat Berjamaah di Masjid

Sambut Ramadhan, Silaturahmi Warga RT04 Dengarkan Tausiah Agama dan Makan Bersama

Warga Perumahan Mawaddah RT04 menggelar acara silaturahmi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H.
Bertempat di bundaran, ciri khas lingkungan RT04 yang lokasi nya strategis, asri dan nyaman. Didirikan tenda untuk mengadakan sejumlah kegiatan.
 
Acara dibuka MC Yudi Okdesta dan dilanjutkan dengan lantunan tilawah oleh Firman Siregar. Kamis (08/04).
 
Diawal, Ustad Syaiful Bakri, S.Pd.I memberikan sambutan mewakili Ketua Wirid RT04 Eka Abrianto yang lagi dinas dan juga mewakili Ketua RT04 Marisol.
Menyampaikan tujuan acara ini memperkuat tali silaturahmi sesama warga dengan suka cita akan datangnya bulan suci Ramadhan.
Diantaranya mengadakan ceramah agama, makan bersama dan saling bermaaf-maafan antara warga satu dengan lainnya.
Mengucapkan terimakasih atas kehadiran warga RT04, undangan warga RT01, RT02, RT03 dan jamaah Masjid Al-Muhajirin.
 
Terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara. Mari kita saling memaafkan sebelum memasuki bulan Ramadhan 1442 H. Semoga kita tetap satu doa, satu tujuan menggapai ridha Allah SWT.
Marhaban Ya Ramadhan
“Malam ini kita mendengarkan tausiah oleh Ustadz Ridwan Marpaung”, ujar Ustad Syaiful Bakri, S.Pd.I .
 
Setelah itu ceramah agama disampaikan Ustadz Ridwan Marpaung.
Dalam tausiahnya, Ustadz pada kesempatan malam ini membuat jamaah antusias mengikuti acara tentang Ramadhan.
 
Allah saja dan Malaikatnya membaca sholawat, lalu apa fungsi membaca sholawat ?
Imam fahkrurrozi menjelaskan dalam kitabnya (fathul 'uyub)
Diantaranya,
Memuliakan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Jangan sampai kita mengamalkan ajaran nabi tapi rasa ta'kdzim kita tidak ada kepada Nabi Muhammad SAW.
 
Dalam kesempatan ini kita hanya membahas 3 poin yaitu :
 
I. Syukur
Setiap Da'i atau Mubaligh pasti mengajak untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Pertanyaannya, syukur berat atau ringan ?
Mari kita lihat bagaimana syukur Nabi,
Suatu ketika Ibunda Aisyah memperdapati Nabi shalat dan kakinya sampai membengkak, ketika Ibunda Aiysah RA. Bertanya perihal tersebut,
Nabi menjawab :
Apakah saya tidak boleh menjadi Hamba yang bersyukur ?
 
Lalu bagaimana dengan syukur kita ?
 
Para ulama menjelaskan sederhananya syukur itu :
1. Yakini apa yang kita punya, Allah kasih
2. Ucapkan hamdalah
3. Menggunakan semua yang kita punya untuk beribadah. Kita dikasih mata digunakan melihat Alqur'an, dikasih telinga mendengar lantuan Al-Qur'an tidak pernah.
lalu dimana syukur nya ?
Oleh karena itu mari kita pergunakan seluruh nikmat yg di kasih Allah di jalan thoatnya.
 
II. Ramadhan
Para sahabat ketika mendengar Ramadhan akan datang, mereka itu mulai berlomba lomba meningkatkan ibadahnya larena mereka sangat faham dan mengerti bahwa ramadhan adalah
 
- Syahrul Qur'an (bulannya Alqur'an)
 Al Qur'an akan menjadi syafa'at bagi para pecinta dan pengamalnya.
 
- Syahrul Maghfiroh
Bulan dimana seluruh dosa dosa di ampunkan oleh Allah ta'ala.
 
- Dalam Ramadhan ada satu malam yang mana Fadhilah lebih baik dari 1000 bulan yaitu malam Lailatul Qadar
Seandainya pada malam itu Malaikat memperdapati sedang shalat, shadaqoh maka tercatat ia bahwa shalat dan bersadaqoh selama 83 tahun.
 
Itulah makanya para sahabat berlomba dalam bulan ini.
 
III. Terakhir, bagaimana para sahabat Nabi menyambut bulan Ramadhan ?
 
- Meperbanyak berdo'a
Ya Allah berkahi kami di bulan raja dan syakban dan sampaikan kami kebulan Ramadhan.
 
- Segera bertaubat kepada Allah baik dari dosa kecil maupun dosa besar.
 
- Mendalami hakikat puasa, baik ia yang membatalkan puasa atau yang membatalkan pahala puasa.
 
H.R Hakim dalam kita I'anatuttholibin bab shiyam Ada 5 perkara yang merusak dan membatalkan puasa :
1. Al qirdi (berdusta)
2. Ghibah (membicarakan kejelekan saudara kita walaupun benar)
3. Namimah (adu domba)
4. Sumpah palsu
5. Yandhuru bissyahwati (melihat sesuatu dengan syahwat).
 
 - Memperbiki tali silaturahim
Q.S Al Anfal ayat 1
Dalam ayat tersebut, setelah Allah menyuruh bertaqwa baru memperbaiki silaturrahmi
 
H.R Abudawud wa Nasa'i
 
Aku jadikan silaturrahmi itu dari asma ku, yang menyambung silaturahim aku sambung hubungan dengan dan siapa yang memutusnya, Aku putuskan hubungan ku dengannya.
 
Ceramah ditutup dengan pembacaan Do'a oleh Ustadz Ridwan Marpaung

Kegiatan dilanjutkan saling bermaaf-maafan sesama warga RT01 s/d RT04 dan jamaah masjid yang hadir.

Pada acara silaturrahmi malam ini, terlihat ibu-ibu perwiritan RT04 sudah menyiapkan makanan untuk warga dan undangan yang hadir acara makan bersama.
Beragam menu makanan sudah terhidang prasmanan, para warga dan undangan dipersilahkan mencicipi makan malam, ada 2 meja yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan.

Ketua RT02 Zulkifli bersama warga RT02 mengucapkan terimakasih atas undangan dari RT04. 
Kami ikut makan bersama dengan makanan yang disajikan Ibu-Ibu RT04. Alhamdulillah.
"Acara ini bisa menjadi sarana untuk membangun keakraban antar RT dan warga dalam meningkatkan silaturahmi", tuturnya.

Diakhir acara MC Yudi Okdesta didampingi Yon Hendri S.Sos mengumumkan,
Lagi mencari donatur buat honor ustadz yang ceramah Ramadhan di Masjid Al-Muhajirin senilai Rp.200.000 per malam.
Alhamdulillah donatur untuk malam Ramadhan Masjid Al-Muhajirin dari RT04 terkumpul 18 malam pada acara penutupan wirid RT04.

Dihadiri oleh Ketua RT04 Marisol, Ketua RT02 Zulkifli, ratusan warga RT01 s/d RT04 mulai dari anak-anak hingga dewasa, tokoh masyarakat dan jamaah Masjid Al-Muhajirin.

Atas nama segenap panitia wirid RT04 mengucapkan terimakasih kepada semua warga dan undangan yang hadir acara silaturahmi menyambut bulan suci Ramadhan.
“Alhamdulillah kegiatan malam ini sukses”, ujar Ketua Wirid Ibu-Ibu RT04 Bu Yenni Astuti didampingi Bu Eka Puspitasari dan anggota wirid lainnya.*** 

Gallery Foto oleh Rasoki

Belum ada Komentar untuk "Sambut Ramadhan, Silaturahmi Warga RT04 Dengarkan Tausiah Agama dan Makan Bersama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel