Masjid Al-Muhajirin Gelar Shalat Idul Fitri 1442 H
Jumat, 14 Mei 2021
Tulis Komentar
Masjid Al-Muhajirin menggelar shalat Idul Fitri. Pantauan di masjid, jamaah sudah hadir mulai pukul 6.15 wib, terlihat jamaah memenuhi lantai I dan II masjid dan halaman luar hingga ke bahu jalan di samping masjid. Sebagian jamaah membawa alas shalat dari rumah dan memakai masker dengan menerapkan protokol kesehatan. Kamis (13/05).
Sudah setahun lebih kita menghadapi kondisi pandemi Covid-19 tetapi tidak menyurutkan semangat dan antusias warga dalam melaksanakan shalat Idul Fitri.
Seluruh jamaah tetap khusuk dalam shalatnya dengan sangat antusias dan penuh semangat mendengarkan khutbah.
Sebagai Imam Ustadz Dr. Zulkifli, M.Ag dan Khatib Ustadz Hidayat, SE.
Dalam khutbahnya Ustadz Hidayat, SE menyampaikan tentang Istiqomah.
Seorang mukmin sudah sepatutnya terus diminta kepada Allah SWT akan keistiqomahan.
Itulah yang kita pinta dalam shalat minimal 17 kali dalam sehari lewat do’a.
Al-Quran surah Al-fatihah ayat 6
اِÙ‡ْدِÙ†َا الصِّرَاطَ الْÙ…ُسْتَÙ‚ِÙŠْÙ…َۙ
Artinya :
“Tunjukilah kami jalan yang lurus”
Ini pertanda kita butuh terus istiqomah.
Artinya tetap beribadah kepada Allah SWT walau sudah mengakhiri Ramadhan.
Orang yang bisa istiqomah terus menerus dalam ibadah, itu lebih baik dari pada orang yang memperbanyak ibadah.
Lalu bagaimana selalu istiqomah, ada beberapa kiat berikut ini :
1. Selalu berdo’a kepada Allah SWT karena istiqomah ini hidayah dari Allah SWT.
2. Berusaha menjaga keikhlasan dalam beribadah.
Al-Quran surah Al-Bayyinah ayat 5
Wa maa umiruu il-la liy'abu dul laaha mukhlisiina lahud-diina huna faa-a wa yuqiimus salaahta wa yu-tuz zakaata; wa zaalika diinul qaiyimah
Artinya:
“Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)”.
3. Rutin beramal walau sedikit.
4. Rajin koreksi atau muhassabah diri.
5. Memilih teman yang sholeh.
Diakhir khutbahnya Ustadz Hidayat, SE mengatakan mudah mudahan Allah SWT senantiasa mengingatkan kita akan kealfaan diri kita.
Khutbah Idul Fitri ditutup dengan pembacaan do'a oleh Ustadz Hidayat, SE.
Ketua RW03 Baharuddin dalam sambutannya menyampaikan data dan jumlah infaq, zakat fitrah dan sedekah yang diterima masjid selama Ramadhan.
Khusus bantuan dana anak yatim dan zakat fitrah sudah disalurkan ke warga di akhir Ramadhan di lingkungan RW03 dan sekitarnya.
“Beliau juga menjelaskan kondisi pembangunan lantai II masjid banyak kemajuan yakni tinggal finishing saja. Menjelang shalat diadakan penggalangan dana untuk menyelesaikan pembangunan lantai II masjid, khususnya untuk membayar hutang di toko bangunan,” paparnya.
Pagi ini shalat Idul Fitri di masjid berjalan aman dan lancar. Khutbah juga berlangsung singkat. Dan pelaksanaan shalat tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Atas nama Pengurus Yayasan Masjid Al-Muhajirin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriyah, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin", Ujar Ketua Yayasan Masjid Al-Muhajirin Dr. Hasanuddin M.Si.
Usai Shalat, pengurus masjid menghitung jumlah infaq yang terkumpul pada shalat Idul Fitri, sejumlah Rp.8.717.000,- jazakumullah khairal jaza’, ungkap Bendahara Masjid Al-Muhajirin Ustadz Jalinus S.Ag.
Kami jamaah senang dan bersyukur pembangunan masjid bisa selesai dengan cepat.
“Benar-benar nyaman dan tidak sempit lagi shalat berjamaah, ini tahun pertama lantai II masjid kami gunakan shalat hari raya Idul Fitri”, ujar Bu Yusmarni Asra didampingi Bu Asmiar dan jamaah lainnya.***
Sudah setahun lebih kita menghadapi kondisi pandemi Covid-19 tetapi tidak menyurutkan semangat dan antusias warga dalam melaksanakan shalat Idul Fitri.
Seluruh jamaah tetap khusuk dalam shalatnya dengan sangat antusias dan penuh semangat mendengarkan khutbah.
Sebagai Imam Ustadz Dr. Zulkifli, M.Ag dan Khatib Ustadz Hidayat, SE.
Dalam khutbahnya Ustadz Hidayat, SE menyampaikan tentang Istiqomah.
Seorang mukmin sudah sepatutnya terus diminta kepada Allah SWT akan keistiqomahan.
Itulah yang kita pinta dalam shalat minimal 17 kali dalam sehari lewat do’a.
Al-Quran surah Al-fatihah ayat 6
اِÙ‡ْدِÙ†َا الصِّرَاطَ الْÙ…ُسْتَÙ‚ِÙŠْÙ…َۙ
Artinya :
“Tunjukilah kami jalan yang lurus”
Ini pertanda kita butuh terus istiqomah.
Artinya tetap beribadah kepada Allah SWT walau sudah mengakhiri Ramadhan.
Orang yang bisa istiqomah terus menerus dalam ibadah, itu lebih baik dari pada orang yang memperbanyak ibadah.
Lalu bagaimana selalu istiqomah, ada beberapa kiat berikut ini :
1. Selalu berdo’a kepada Allah SWT karena istiqomah ini hidayah dari Allah SWT.
2. Berusaha menjaga keikhlasan dalam beribadah.
Al-Quran surah Al-Bayyinah ayat 5
Wa maa umiruu il-la liy'abu dul laaha mukhlisiina lahud-diina huna faa-a wa yuqiimus salaahta wa yu-tuz zakaata; wa zaalika diinul qaiyimah
Artinya:
“Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)”.
3. Rutin beramal walau sedikit.
4. Rajin koreksi atau muhassabah diri.
5. Memilih teman yang sholeh.
Diakhir khutbahnya Ustadz Hidayat, SE mengatakan mudah mudahan Allah SWT senantiasa mengingatkan kita akan kealfaan diri kita.
Khutbah Idul Fitri ditutup dengan pembacaan do'a oleh Ustadz Hidayat, SE.
Ketua RW03 Baharuddin dalam sambutannya menyampaikan data dan jumlah infaq, zakat fitrah dan sedekah yang diterima masjid selama Ramadhan.
Khusus bantuan dana anak yatim dan zakat fitrah sudah disalurkan ke warga di akhir Ramadhan di lingkungan RW03 dan sekitarnya.
“Beliau juga menjelaskan kondisi pembangunan lantai II masjid banyak kemajuan yakni tinggal finishing saja. Menjelang shalat diadakan penggalangan dana untuk menyelesaikan pembangunan lantai II masjid, khususnya untuk membayar hutang di toko bangunan,” paparnya.
Pagi ini shalat Idul Fitri di masjid berjalan aman dan lancar. Khutbah juga berlangsung singkat. Dan pelaksanaan shalat tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Atas nama Pengurus Yayasan Masjid Al-Muhajirin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriyah, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin", Ujar Ketua Yayasan Masjid Al-Muhajirin Dr. Hasanuddin M.Si.
Usai Shalat, pengurus masjid menghitung jumlah infaq yang terkumpul pada shalat Idul Fitri, sejumlah Rp.8.717.000,- jazakumullah khairal jaza’, ungkap Bendahara Masjid Al-Muhajirin Ustadz Jalinus S.Ag.
Kami jamaah senang dan bersyukur pembangunan masjid bisa selesai dengan cepat.
“Benar-benar nyaman dan tidak sempit lagi shalat berjamaah, ini tahun pertama lantai II masjid kami gunakan shalat hari raya Idul Fitri”, ujar Bu Yusmarni Asra didampingi Bu Asmiar dan jamaah lainnya.***
Gallery foto oleh TIM IT Masjid
Penceramah Ustadz Hidayat, SE
Ketua RW03 Baharuddin
Belum ada Komentar untuk "Masjid Al-Muhajirin Gelar Shalat Idul Fitri 1442 H"
Posting Komentar