Yuk.. Shalat Berjamaah di Masjid

Pengurus Masjid Al-Muhajirin Tarai Bangun Belajar ke Masjid Al-Huda


Pengurus Masjid Al-Muhajirin belajar bagaimana memakmurkan masjid kepada pengurus Masjid Al-Huda Jalan Soebrantas KM 10,5, tepatnya di depan Gedung Graha Pena Riau. Mengapa tujuan belajar manajemen masjid ke Masjid Al-Huda? karena masjid ini dikenal dengan konsep nyaman, ada taman, aquarium ikan dan suasana yang santai. Juga tersedia, kopi dan teh gratis.
 
"Intinya, jika masjid nyaman, jamaah pun akan banyak yang datang. Semakin banyak jamaah yang datang, masjid pun makin makmur, banyak kegiatan yang bisa dikerjakan," ujar Ketua DKM Masjid Al-Huda, Nursal didampingi Kastulani SH MH dan pengurus inti lainnya.
 
Selain memperkenalkan personal pengurus masjid, Pak Nursal pun menjelaskan beragam  program masjid. "Untuk transparansi, maka pengurus mengungumumkan, seluruh laporan keuangan setiap pekannya. Juga laporan kegiatan lainnya. Nama-nama pengurus masjid ditampilkan di dinding depan, juga ditampilkan program masjid. Ini agar jamaah memahami program pengurus," ujarnya.
 
Ia juga menunjukkan beberapa kios yang disewakan, depot air isi ulang, papan iklan dan tanaman yang menghisai seluruh halaman masjid. "Kami mendapat bantuan dari BI, tenaga listrik, dan di Riau, alhamdulillah satu-satunya yang menerima bantuan ini Masjid Al-Huda. Ia bersyukur tim pengurus Masjid Al-Huda kompak dan bersinergi, masing-masing ada peranannya.
 
Hal yang paling menarik di masjid tepi Jalan Soebrantas ini adalah taman di belakang masjid. Selain luas, di sana juga terdapat aquarium yang berisi ikan beragam jenis, dan juga ada kandang burung yang disukai anak-anak.
"Di belakang ini kita bangun tempat wudu dan juga taman yang membuat pengunjung nyaman. Kalau sore anak-anak ramai datang ke sini. Semakin banyak yang datang ke masjid, maka semakin banyak yang mengenal masjid ini. Ini penting, untuk syiar dakwah," tukasnya.
 
Di emperan belakang masjid juga tersedia warung sedekah, bagi siapa pun dipersihkan minum air putih, teh dan kopi yang tersedia. Minimal tamu yang datang dapat melepas dahaga minum air putih dan mereka mendapatkan tempat duduk yang nyaman. Di Pekanbaru, khususnya di sepanjang Jalan Soebrantas, tempat minum gratis dan nyaman, itu sulit ditemukan, makanya kita bersedekah pada mereka, sehingga mereka mau singgah ke masjid. Minimal singgah dulu, saat waktu solat, nantinya mereka akan solat dan kenyamanan ini akan disampaikan kepada rekan-rekan mereka lainnya. Makanya pengendera gojek dan ojek online lainnya ramai singgah ke sini. Intinya kita ingin jamaah berlama-lama di masjid," paparnya.
 
Masjid juga menyediakan taman berbentuk tanaman hidroponik. "Kami sedang memperbaiki mihrab, dan rencananya akan membangun kos-kosan syariah, dan gapura. Kami terus berinovasi, agar jamaah merasakan bahwa uang yang mereka sedekahkan itu langsung digunakan untuk pembangunan dan lainnya. Uang anak yatim, kami salurkan per pekan, agar tidak menumpuk," ujarnya.
 
Rombongan pengurus Masjid Al-Muhajirin disambut makan kue, kopi dan juga makan siang, dengan sambutan yang ramah dari pengurus Masjid Al-Huda. "Terimamasi banyak bapak-bapak semua, khususnya Pak Nursal yang repot-repot menyambut kami dengan sambutan luar biasa," ujar Ketua Masjid al-Muhajirin Jalan Sukajadi Tarai Dr Jarir MAg didampingi RW13 Baharuddin, Ustaz Masrul, Muhammad Yanis, Amrul Muto'  dan pengurus lainnya.***
 
Gallery foto oleh Tim IT

Pengurus Masjd Al-Muhajirin dijamu makan oleh Pengurus Masjid Al-Huda di teras belakang masjid yang nyaman 











































Belum ada Komentar untuk "Pengurus Masjid Al-Muhajirin Tarai Bangun Belajar ke Masjid Al-Huda "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel