Shalat Subuh Berjamaah, Kajian Tentang Wudhu, Shalat Isyraq Dan Sarapan Pagi Bersama

Ahad subuh berkah diawali shalat subuh berjamaah, kajian subuh, shalat Isyraq dan sarapan pagi bersama. (29/10/2023)

Jamaah antusias dan penuh perhatian mendengarkan kajian subuh oleh Ustadz Fadoli, S.Pd tentang wudhu.

Wudhu salah satu amalan dan ibadah yang fadhilahnya sangat luar biasa keistimewaannya. Dan pelaksanaan ibadah shalat lima waktu tidak akan terlepas dari ibadah wudhu.

Wudhu menurut bahasa berarti bersih dan indah. Sedangkan pengertian wudhu menurut istilah dalam syariat adalah peribadatan kepada Allah SWT dengan mencuci empat (4) anggota tubuh (wajah, kedua tangan, kepala dan kedua kaki).

Keutamaan wudhu :
Rasulullah bersabda : "Tidaklah seorang hamba menyempurnakan wudhu kecuali diampuni untuknya dosa yang telah lalu dan dosa yang akan datang, Makna dari diampuni dosa yang akan datang yaitu : Allah SWT akan membimbing kita akan ketaatan".

Nabi Muhammad SAW bersabda : ”Barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunah-sunahnya), maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya”.(HR Muslim).

Jika kita sudah paham hadist diatas maka kita tidak akan meremehkan lagi wudhu.

Pentingnya kita mempelajari masalah rukun wudhu ini sebenarnya untuk mengukur apakah wudhu kita dianggap sah atau tidak.

Rukun wudhu ada enam (6), berikut penjelasan mengenai rukun wudhu.

1. Niat ketika membasuh wajah
Niat yang hukumnya wajib yaitu niat yang kita hadirkan dalam hati pada saat kita membasuh wajah.
Adapun niat yang kita lafadzkan sebelum berwudhu itu hukumnya hanya sunnah.

2. Membasuh wajah
Batasan wajah adalah bagian atas kening tempat tumbuhnya rambut sampai bagian dagu. Bagi yang punya jenggot tipis wajib meratakan air ke bagian luar dan dalam jenggot. Namun jika jenggotnya lebat maka cukup bagian luarnya saja yg terkena air. Kemudian dari bagian telinga kanan sampai telinga yang kiri. Semua yang disebutkan ini harus terkena basuhan air.

3. Membasuh kedua tangan hingga siku
Cara membasuhnya, boleh dari ujung jari kemudian kearah siku atau juga sebaliknya dari siku menuju ujung jari tangan. Yang terpenting adalah meratakan air pada kedua tangan.

4. Mengusap sebagian kepala
Jadi yang wajib cukup mengusap sebagian kepala saja sudah sah wudhunya.

5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki

6. Tertib
Maksudnya adalah empat anggota tubuh yang sudah kita sebutkan diatas yaitu wajah, kedua tangan, kepala dan kaki harus berurutan (tidak boleh kebolak- balik).

Dengan mengerjakan enam hal ini maka kita sudah bisa melaksanakan shalat dan memegang Alquran.

Sebagai seorang muslim hendaklah kita senantiasa berupaya untuk menanamkan kebiasaan bersuci dalam kehidupan sehari-hari terlebih bila hendak melaksanakan ibadah shalat, ujar Ustadz Fadoli, S.Pd diakhir kajian subuh.***

Galeery foto