Shalat Tarawih Malam Pertama Ramadhan 1441 Hijriah di Masjid Al-Muhajirin
Kamis, 23 April 2020
Tulis Komentar
Pemerintah menetapkan bahwa 1 (satu) Ramadhan 1441 H/ 2020 M jatuh pada Hari Jumat untuk Ibadah Puasa pertama (24/04/2020), dengan keputusan ini maka mulai Kamis malam (23/04/2020) umat Islam di Indonesia melakukan Shalat Tarawih.
Menindaklanjuti imbauan MUI Riau, MDI, IKMI dan Bupati Kampar terkait upaya memutus penularan wabah virus corona, pada Tgl.16/04/2020 Pengurus Masjid Al-Muhajirin adakan rapat menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H/ 2020 M menyepakati Shalat Tarawih tetap dilaksanakan seperti biasa dengan kondisi Lingkungan Masjid Al-Muhajirin belum berada dalam zona merah Covid-19.
Warga melaksanakan Shalat Tarawih pertama di Masjid Al-Muhajirin yang terletak di Jalan Sukajadi Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, selepas magrib Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu bergegas ke Masjid. Sedangkan anak-anak dibawa usia 12 Tahun tidak dibolehkan ikut Shalat di Masjid Al-Muhajirin dimasa pandemi Covid-19 sebagai upaya mencegah virus corona dan jamaah yang ikut Tarawih di Masjid malam ini cukup ramai terdapat 4 shaf laki-laki dan 2 shaf perempuan, ujar Sekretaris Masjid Bapak Gusti Indra, S.Pi.
Ketua Masjid Al-Muhajirin Bapak Dr, Jarir, MA dalam sambutan nya, Shalat Tarawih sesuai kesepakatan Pengurus Masjid tetap dilaksanakan seperti biasanya dengan ketentuan Shalat Tarawih dilaksanakan setelah Shalat Isya, Imam membaca ayat-ayat pendek tanpa mengurangi tumakninah (Imam Tarawih dan Shalat Fardhu berjama’ah adalah imam tetap di Masjid Al-Muhajirin) dan dilanjutkan dengan tadarus (yang ikut Tadarus dibatasi maximal 5 orang), sedangkan tausiyah agama sebelum Shalat Tarawih ditiadakan. Semua kegiatan Ramadhan tetap memperhatikan standar kesehatan, agar steril Pengurus Masjid rutin mekakukan penyemprotan desinfektan di dalam dan luar Masjid dan juga meningkatkan kebersihan Masjid. Pengurus Masjid Al-Muhajirin ada di setiap pintu masuk (3 pintu), mengecek setiap jamaah mulai dari aturan wajib pakai masker dan menyediakan hand sanitizer/pembersih tangan juga diharapkan jamaah membawa alas Shalat dari rumah karena Masjid telah melepas karpet dan melarang anak-anak dibawah usia 12 Tahun ikut Shalat di Masjid dimasa pandemi Covid-19 dan diminta kepada anak-anak Shalat nya di rumah termasuk warga yang sakit sebaiknya tetap di rumah saja.
Ketua RW.03 Bapak Baharuddin dalam sambutannya mendukung pelaksanaan Shalat Tarawih Berjamaah dan Tadarus di Masjid Al-Muhajirin selama Bulan Suci Ramadhan dan telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Tarai Bangun. Dan juga memberikan edukasi kepada warga dan jamaah mengenai virus covid-19, kita harapkan seluruh warga dan jamaah bisa memahami dan mendukung aturan wajib pakai masker, jika tidak pakai masker maka tidak diizinkan ikut Shalat berjamaah di Masjid dimasa pandemi virus Covid-19. Mematuhi protokol kesehatan akan memberikan kenyamanan sesama jamaah dan yang sangat penting untuk kesehatan diri masing-masing. Malam pertama pelaksanaan Shalat Tarawih Ketua RW.03 mengajak anak-anak dibawah usia 12 Tahun untuk Shalat di rumah saja selama Ramadhan sekaligus menghimbau warga untuk tidak berkumpul di kedai/warung seperti main domino, jika tidak ada kegiatan yang tidak penting sebaiknya tetap dirumah saja dengan menjaga kebersihan dan kesehatan.
Malam-malam berikutnya untuk menjaga kesehatan & kekhusukan Jamaah Shalat Tarawih, petugas di pintu masuk Masjid akan terus mengawasi dan meminta anak-anak yang dibawah umur untuk pulang Shalat di rumah saja dan menertibkan jamaah yang tidak pakai masker agar menjemput dulu ke rumah masing-masing serta menyemprotkan pembersih tangan/hand sanitizer ke jamaah yang ikut Shalat Tarawih di Masjid Al-Muhajirin, ujar Pengurus Masjid Bapak Yon Hendri, SS
Menindaklanjuti imbauan MUI Riau, MDI, IKMI dan Bupati Kampar terkait upaya memutus penularan wabah virus corona, pada Tgl.16/04/2020 Pengurus Masjid Al-Muhajirin adakan rapat menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H/ 2020 M menyepakati Shalat Tarawih tetap dilaksanakan seperti biasa dengan kondisi Lingkungan Masjid Al-Muhajirin belum berada dalam zona merah Covid-19.
Warga melaksanakan Shalat Tarawih pertama di Masjid Al-Muhajirin yang terletak di Jalan Sukajadi Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, selepas magrib Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu bergegas ke Masjid. Sedangkan anak-anak dibawa usia 12 Tahun tidak dibolehkan ikut Shalat di Masjid Al-Muhajirin dimasa pandemi Covid-19 sebagai upaya mencegah virus corona dan jamaah yang ikut Tarawih di Masjid malam ini cukup ramai terdapat 4 shaf laki-laki dan 2 shaf perempuan, ujar Sekretaris Masjid Bapak Gusti Indra, S.Pi.
Ketua Masjid Al-Muhajirin Bapak Dr, Jarir, MA dalam sambutan nya, Shalat Tarawih sesuai kesepakatan Pengurus Masjid tetap dilaksanakan seperti biasanya dengan ketentuan Shalat Tarawih dilaksanakan setelah Shalat Isya, Imam membaca ayat-ayat pendek tanpa mengurangi tumakninah (Imam Tarawih dan Shalat Fardhu berjama’ah adalah imam tetap di Masjid Al-Muhajirin) dan dilanjutkan dengan tadarus (yang ikut Tadarus dibatasi maximal 5 orang), sedangkan tausiyah agama sebelum Shalat Tarawih ditiadakan. Semua kegiatan Ramadhan tetap memperhatikan standar kesehatan, agar steril Pengurus Masjid rutin mekakukan penyemprotan desinfektan di dalam dan luar Masjid dan juga meningkatkan kebersihan Masjid. Pengurus Masjid Al-Muhajirin ada di setiap pintu masuk (3 pintu), mengecek setiap jamaah mulai dari aturan wajib pakai masker dan menyediakan hand sanitizer/pembersih tangan juga diharapkan jamaah membawa alas Shalat dari rumah karena Masjid telah melepas karpet dan melarang anak-anak dibawah usia 12 Tahun ikut Shalat di Masjid dimasa pandemi Covid-19 dan diminta kepada anak-anak Shalat nya di rumah termasuk warga yang sakit sebaiknya tetap di rumah saja.
Ketua RW.03 Bapak Baharuddin dalam sambutannya mendukung pelaksanaan Shalat Tarawih Berjamaah dan Tadarus di Masjid Al-Muhajirin selama Bulan Suci Ramadhan dan telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Tarai Bangun. Dan juga memberikan edukasi kepada warga dan jamaah mengenai virus covid-19, kita harapkan seluruh warga dan jamaah bisa memahami dan mendukung aturan wajib pakai masker, jika tidak pakai masker maka tidak diizinkan ikut Shalat berjamaah di Masjid dimasa pandemi virus Covid-19. Mematuhi protokol kesehatan akan memberikan kenyamanan sesama jamaah dan yang sangat penting untuk kesehatan diri masing-masing. Malam pertama pelaksanaan Shalat Tarawih Ketua RW.03 mengajak anak-anak dibawah usia 12 Tahun untuk Shalat di rumah saja selama Ramadhan sekaligus menghimbau warga untuk tidak berkumpul di kedai/warung seperti main domino, jika tidak ada kegiatan yang tidak penting sebaiknya tetap dirumah saja dengan menjaga kebersihan dan kesehatan.
Malam-malam berikutnya untuk menjaga kesehatan & kekhusukan Jamaah Shalat Tarawih, petugas di pintu masuk Masjid akan terus mengawasi dan meminta anak-anak yang dibawah umur untuk pulang Shalat di rumah saja dan menertibkan jamaah yang tidak pakai masker agar menjemput dulu ke rumah masing-masing serta menyemprotkan pembersih tangan/hand sanitizer ke jamaah yang ikut Shalat Tarawih di Masjid Al-Muhajirin, ujar Pengurus Masjid Bapak Yon Hendri, SS
Sambutan Ketua Masjid Al-Muhajirin
Sambutan Ketua RW.03
Belum ada Komentar untuk "Shalat Tarawih Malam Pertama Ramadhan 1441 Hijriah di Masjid Al-Muhajirin"
Posting Komentar