Tabligh Akbar Menyambut Tahun Baru Islam 1442 H di Masjid Al-Muhajirin

Tabligh Akbar Masjid Al-Muhajirin

Setelah beberapa bulan tidak mengadakan ceramah agama atau tabligh akbar dikarenakan pandemi covid-19, Ahad ba’da Isya 11 Muharram 1442 H (30/08/2020), Masjid Al-Muhajirin mengadakan Tabligh Akbar dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H.
Acara dibuka dengan lantunan tilawah oleh Nashihul Amin, S.Ag.

Diawal, Ketua Masjid Al-Muhajirin Dr. Jarir, M.Ag memberikan sambutan yang mana kegiatan peringatan tahun baru Islam rutin diadakan setiap tahunnya. Mengucapkan terimakasih kepada pengurus Masjid dan jamaah yang hadir dan pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan acara, baik dari segi tenaga, pikiran, materi sehingga dapat terlaksananya kegiatan Lomba Gema Muharram dan Tabligh Akbar.
Juga menyampaikan Masjid saat ini dalam tahap pembangunan lantai II, kekompakan dan komunikasi pengurus dan jamaah merupakan modal utama sehingga seluruh kegiatan dan pembangunan Masjid, Insya Allah akan berjalan lancar.
“Dan mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1442 H kepada semua jamaah dan malam ini kita mendengarkan tabligh akbar oleh KH. Muhammad Abdih, Lc., MA,” ujarnya.

Setelah itu ceramah agama yang disampaikan KH. Muhammad Abdih, Lc., MA
Pelajaran yang bisa kita petik dari pergantian Tahun Baru Islam
Bahwa syariat kesempatan kita beribadah sudah semakin berkurang,
Nabi Muhammad S.A.W mengingatkan :
اِغْتَنِمْ خَمسًا قبْلَ خَمْسٍ
Manfaatkan yang lima sebelum datang yang lima.
شَبَابَكَ قبلَ هَرَمِكَ
Masa mudamu sebelum masa tuamu.
Manfaatkan masa yang ada, kenapa ?
karna tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita akan kembali kepada Allah.
Masa muda, ketika masa muda semenjak umur balik sampai 40 thn itu masa yang energik.
Kapan Nabi Muhammad S.A.W diangkat jadi Rasul, ketika umur 40 tahun, sedangkan usia Nabi hanya 63 tahun, kalau kita hitung Nabi berdakwah hanya 23 thn, ini tidak lama, untuk itu mari kita manfaatkan masa muda ini, karna Nabi bersabda :

Ada 7 golongan yang mendapat naungan di hari tiada naungan kecuali naungan Allah
Diantaranya adalah masa muda yang dihabiskan untuk beribadah.

Acara Tabligh Akbar ditutup KH. Muhammad Abdih, Lc., MA dengan pembacaan Do'a.

Ketua Yayasan Masjid Al-Muhajirin, Dr. Hasanuddin, M.Si mendukung kegiatan Tabligh Akbar diaktifkan kembali karena sempat terhenti beberapa bulan karena pandemi covid. “Ilmu yang disampaikan oleh Ustadz untuk semua para jamaah yang hadir, dapat kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari”, ujarnya.

Ketua RW.03 Dusun IV Desa Tarai Bangun, Baharuddin juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat bersama-sama memeriahkan dan memperingati tahun baru Islam di Masjid Al-Muhajirin, ungkapnya.

Menurut Koordinator PHBI, Dakwah dan Majelis Taklim Masjid Al-Muhajirin, Mohd. Taher, SH pada kesempatan malam ini jamaah antusias mengikuti acara, setelah tabligh akbar, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah pemenang lomba “Gema Muharram 1442 H” tuturnya.

Gallery Foto Tabligh Akbar, Dokumentasi Rasoki, Wilhetri