Yuk.. Shalat Berjamaah di Masjid

Live Perdana Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Muhajirin

Jamaah Masjid Al-Muhajirin menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi Mahammad SAW kali berbeda dari biasanya, disiarkan langsung di youtube masjid al-muhajirin https://www.youtube.com/channel/UCxC5hSMSEvQv5S3CuprA57A . Tampil sebagai penceramah Ustaz tenar MDI Pekanbaru, Ustaz Syahril.

Dalam tausiahnya, Ustaz yang selalu mengundang galak tawa jamaah ini mengingatkan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Salah satunya sifat cerdas, jujur, tawadu' dan lainnya.

"Sifat tawadu' (rendah hati dan selalu memaafkan) Nabi Muhammad SAW itu saat ini perlu kita teladani. Sabar menghadapi anak, istri, keluarga, tetangga, teman dan umat Islam lainnya saat itu. Di tengah beratnya tekanan hidup (ekonomi) saat ini dan gesekan sosial politik maka sifat tawadu' ini harus kita teladani," ujarnya.

Jika mengetuk rumah, istri belum membuka pintu, jangan langsung marah. Belajarlah kita memahami orang lain, Insya Allah orang lain pun memahami kita. Ajarkan kesebaran kepada keluarga dan saudara lainnya, karena dengan kesebaran ini, manusia akan selamat.

Dalam tausiahnya, Ustaz Syahril juga memperumpamakan tentang tiga santri yang belajar kepada tuan gurunya. Gurunya menyuruh tiga santri mencari makhluk Allah yang paling buruk. Ada santri yang menyatakan bahwa manusia pemabuklah yang paling buruk, dan juga santri yang membawa anjing yang penuh penyakit yang dianggap paling buruk. Namun santri terakhir tidak membawa apa-apa, santri terakhir ini menyatakan bahwa orang yang pemabuk dan berbuat kejahatan itu mungkin saja di akhir hayatnya dia bertaubat dengan benar-benar taubah (taubat nasuha), sehingga pemabuk itu husnul khotimah (meninggalnya dalam keadaan baik), sementara manusia yang sekarang taat beribadah bisa saja di akhir hayatnya su'ul khotimah (meninggal dalam keadaan buruk) karena sifat manusia selalu berubah-ubah. Makanya santri itu pun tidak berani mengklaim bahwa pemabuk itu manusia yang terburuk. Begitu juga anjing yang penuh dengan penyakit, saat mati dia tidak menanggung beban. Tidak dihitung apa yang telah dilakukan. Sementara manusia saat meninggal dia akan akan diperiksa apa yang telah dilakukan, matanya melihat apa saja, mulutnya berkata apa saja, telinganya mendengar apa saja, tangan dan kakinya dan anggota tubuh lainnya dihisab (dihitung apa saja yang dilakukan), makanya sangat mungkin manusia itu masuk neraka, sementara anjing yang penuh penyakit itu aman, tidak dimintai pertanggungjawaban.***

Belum ada Komentar untuk "Live Perdana Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Muhajirin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel