Tahun Baru Islam 1443 H, Khutbah Jum’at Pertama Ustadz M. Rasoki
Sabtu, 14 Agustus 2021
Tulis Komentar
Khutbah Jum’at, Ustadz Muhammad Rasoki (13/08/2021)
Tahun baru Islam 1443 H, Jum’at pertama di Masjid Al-Muhajirin hadirkan Ustadz Mahasiswa UIN Suska Riau sekaligus beliau pengurus Masjid Al-Muhajirin.
Terlihat jamaah memenuhi lantai I dan II hingga teras masjid, pada semangat, antusias dan penuh perhatian mendengarkan khutbah jum’at oleh Ustadz Muhammad Rasoki.
Dalam khutbah nya Ustadz Muhammad Rasoki menyampaikan :
Bapak-bapak saudara jama'ah Jumat yg di rahmati Allah.
Alhamdulillah mari senantiasa kita bersyukur kepada Allah azzawajalla, dialah zat yang maha besar, dialah zat yang maha kaya, perkasa, Kalau ada diantara kita yang kaya kayanya itu sementara, ada yang merasa kuat, kuatnya sebentar, apakah ada dari umur ghorib umat Muhammad yg sudah memasuki umur 60 an, Masih bisa lari kencang? tidak wahai saudaraku semuanya hanya titipan Allah Tuhan sekalian alam.
Kemudian senantiasa kita membaca sholawat telebih-lebih ini hari Jum'at
Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala Ali sayyina Muhammad.
Lupakah kita kepada beliau, yang berdarah pelipisnya ketika berdakwah ke Thoif namun darahnya itu nabi tampung dengan dengannya, sahabat Abu Bakar RA bertanya : wahai Rasulullah kenapa engkau tampung darahnya?
Nabi menjawab kalau saja darah ini menetes ke bumi, malaikat penjaga gunung akan menimpakan gunung ini ke kota Thoif, namun yang nabi tidak menginginkanya, bahkan nabi berkata berdoa, Ya Alloh berikanlah hidayahmu kepada penduduk Thoif karena mereka belum mengetahui.
Jamaah Jumat yang di Rahmati Allah,
Sebagai Khotib kami berpesan terlebih kepada diri pribadi kami, masing-masing kita, marilah kita sama sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada-Nya.
Takwa ialah berupaya meninggalkan segala apa yang di larang Alloh dan berupaya menjalankan segala perintahnya.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Hari ini adalah sayyidul ayyam, penghulu segala hari dimana nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga begitu juga menjadi Jumat pertama di tahun 1443 H, yang berarti sudah 14 + abad setelah hijrah nabi dan para sahabat nya, lantas apa saja yang perlu dan penting dari tahun baru Hijriyah ini?
hijrah dalam Bahasa Indonesia berpindah, sedangkan pindah dalam bahasa Arab ada 2 yakni hajaro dan intaqola, namun disini Allah menggunakan kata hajaro bukan intaqola, ternyata intaqola hanya sekedar berpindah tanpa ada rintangan sedangkan hajaro berpindah penuh tantangan dan rintangan, begitu yang terjadi dengan para Sahabat, hijrah itu tidak mudah, ada sahabat yang diletakkan kebatu ketubuhnya dan diletakan dibawah terik matahari, ada yang ditinggal keluarga, bahkan banyak lagi sahabat yang disiksa tidak manusiawi, jadi hijrah itu tidaklah mudah namun hijrahnya nabi dan para sahabat memberikan kepada kita pelajaran untuk agama apa rela mati berjuang sekuat tenaga.
Lantas bagaimana dengan kita! Sudah kita introspeksi amal kita di tahun lalu? Kalau kemaren ada diantara kita yang masih bolong sholat nya, ada yang masih malas sholat, ada yang jarang ke masjid, shodaqoh enggan, yuk berhijrah, kembali kepada Allah.
Tidak kah engkau berpikir ketika muazzin mengumandangkan azan terdengar oleh telinga :
hayya 'alas Sholah (mari sholat), namun engkau masih pede melewati masjid ? Padahal masih ada jalan lain, itu artinya Allah masih sayang kepada kita, masih mendengar azan kalau ingin sukses dunia akhirat mari kerjakan sholat.
Jamaah Jumat yang di rahmati Allah,
Saudara saudaraku bulan hijriah diawali dengan bulan Muharram dimana kita diperintahkan untuk meningalkan dua perkara yang di larang Alloh supaya hati kita kosong dari dosa, setelah baru ada bulan Safar yang berasal dari kata shifrun artinya kosong, kosong dari segala dosa barulah dilanjutkan dengan rabi' yang bermakna musim semi dimana tumbuhan sangat mekar tumbuh dengan indah.
Artinya apa saudaraku?
Kosongkan hatimu dari dosa, setelah nya hiasi atau isi dengan amal amal yang menghantarkan kepada sang pencipta, karena haq tidak akan pernah tecampur dengan yang bhatil, hidayah tidak akan datang tanpa kita jemput, Itulah salah satu haqiqat dalam mengawali tahun baru Hijriyah ini.
Dalam suroh Al-Hasyar Allah berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ
مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ
بِمَا تَعْمَلُونَ
(Al Hasyr 59:18)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Terakhir mari kita berhijrah kalau yang dulu masih ada yang bolong sholat, niatkan tahun ini tidak ada yang bolong, kalau ada kaki yang masih berat melangkah ke masjid, tangan yang masih enggan untuk mengulur, hati yang masih sering mengingat dunia, lisan yang masih jarang berdzikir,
Yukk kita niatkan dengan kokoh ditahun ini sholat tidak ada yang bolong, sholat berjamaah selalu, bershodaqoh gemar, dan lidah yang senantia berdzikir kepada Allah SWT.
Barokallohu lii walakum wanafa'ani waiyyakum Bima Fiji minal ayati
wadziktil hakim wataqobbala mini waminkum innahu huwal Ghofur rohoiim.***
Gallery foto jamaah Jum'at 13/08/2021
Belum ada Komentar untuk "Tahun Baru Islam 1443 H, Khutbah Jum’at Pertama Ustadz M. Rasoki"
Posting Komentar