Seorang Laki-Laki Penghuni Surga Disebut Rasulullah SAW Hingga Tiga Kali, Ini Amalannya, Tausiyah Ustadz Jalinus, S.Ag

Alhamdulillah, sudah pertengahan Ramadhan 1443 H di malam keenambelas shalat tarawih berjamaah di Masjid Al-Muhajirin. Jamaah tetap pada semangat, antusias dan penuh perhatian mendengarkan tausiyah oleh Ustadz Jalinus, S.Ag.

Ustadz Jalinus, S.Ag, beliau aktif sebagai pengurus dan bendahara Masjid Al-Muhajrin menyampaikan kajian Ramadhan sebagai berikut,

Diriwayatkan, suatu hari para sahabat duduk bersama Nabi SAW. Beliau berkata, "sebentar lagi akan lewat seorang laki-laki penghuni surga".

Mendengar hal itu para sahabat penasaran dan ingin tau. Dan tak lama kemudian muncul seorang lelaki lewat "penampilannya biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa".

Di hari kedua, Nabi SAW berkata hal yang sama lagi. "sebentar lagi akan lewat seorang laki-laki penghuni surga." Dan tak lama kemudian lelaki kemaren lewat lagi dengan penampilan yang serupa atau biasa-biasa saja.

Dan dihari ketiga, Nabi SAW berkata lagi. "sebentar lagi akan lewat seorang laki-laki penghuni surga”. Dan tak lama kemudian muncul lagi lelaki tersebut tetap dengan berpakaian sederhana.

Karena penasaran akhirnya salah seorang sahabat Ibnu Umar mengikuti lelaki tersebut dan meminta izin untuk menginap di rumahnya. Setelah diamati tiga malam tidak ditemukan keistimewaan pada laki-laki tersebut, ibadahnya biasa-biasa saja.

Lalu Ibnu Umar bertanya pada laki-laki tersebut, amalan apa yang telah engkau perbuat sehingga Rasulullah menyebutmu penghuni surga.

Dan laki-laki tersebut berkata, "sesama muslim, saya tidak ada rasa iri dan dengki, tidak ada dendam dan hasad kepada orang lain.

Akhirnya sahabat paham “itulah yang mengantarkan lelaki tersebut masuk ke surga."

Dari riwayat diatas kita ambil pelajaran, bahwasanya masuk surga selain dari ibadah shalat, puasa, sedekah, ternyata bisa juga dari hati yang bersih, tidak iri, tidak dengki, tidak hasad, dan tidak ada kebencian, papar Ustadz Jalinus.

Diakhir kajian, Ustadz Jalinus, S.Ag membuat tausiyah semakin menarik dengan pemberian hadiah buat dua orang anak (laki-laki dan perempuan) yang bisa menjawab pertanyaan kajian malam ini.

Setelah tausiyah dilanjutkan shalat tarawih dan witir berjamaah, bertindak sebagai imam shalat Muhammad Yanis.

Selepas Shalat Tarawih dilanjutkan oleh beberapa orang jamaah tadarus Al-Quran. Kegiatan tadarus berlangsung rutin setiap Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengharap Ridha-Nya, memperoleh keutamaan dan pahala-Nya dan memakmurkan masjid.***

Gallery foto oleh Tim IT