Sifat-Sifat Orang Bertaqwa, Tausiyah Ramadhan Ustadz Dr. Zulkifli, M.Ag

Malam ketiga shalat tarawih Ramadhan, jamaah Masjid Al-Muhajirin antusias dan penuh perhatian mendengarkan tausiyah oleh Ustadz Dr. Zulkifli, M.Ag tentang Sifat-Sifat Orang Bertaqwa.

Berpuasa di bulan Ramadhan, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga saja tapi latihan mengendalikan diri yang mengantarkan seorang mukmin menjadi orang bertaqwa.

Pada bulan Ramadhan, manusia dianjurkan untuk meningkatkan iman dan taqwa dengan banyak cara diantaranya membaca Al-Quran, shalat wajib, shalat malam, zikir dan memperbanyak sadaqah. Amalan di bulan puasa dapat meraih pahala yang berlipat ganda (unlimited).

Dan tanda-tanda orang bertaqwa, ia nya semakin peka dan peduli ke sesama manusia akan amalan sosial seperti membantu dan berinfaq kepada kerabat, tetangga, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir, menunaikan zakat dan menepati janji.

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 134-135 :
"orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui".

Ada tiga perilaku orang-orang yang bertaqwa
Pertama : selalu istiqamah dalam berinfaq baik di waktu lapang maupun sempit.
Dan bagi seorang muslim yang belum ada kemampuan untuk bersedekah berupa uang atau materi. Maka langkah kaki yang ia langkahkan ke masjid bisa menjadi sedekahnya, sebagaimana hadits Nabi SAW
“Setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.” (HR. Muslim no. 2382).
Kedua : mampu menahan amarah dan selalu beristighfar kepada Allah SWT.
Ketiga : mampu memaafkan kesalahan orang lain yang telah berbuat salah kepada kita.

Demikianlah sesungguhnya hakikat dari puasa, kita harus bisa berubah menjadi lebih baik lagi dari pada hari ini.
Dengan puasa menjadikan pribadi lebih bertaqwa, lebih semangat melakukan amal shalih, amal sosial dan mampu mengendalikan diri dari segala bentuk hawa nafsu yang mendatangkan dosa, ujar Ustadz Dr. Zulkifli, M.Ag.

Diakhir kajian, Ustadz Dr. Zulkifli, M.Ag membuat tausiyah semakin menarik dengan pemberian hadiah spesial buat anak-anak laki-laki dan perempuan yang bisa menjawab pertanyaan kajian.

Setelah tausiyah dilanjutkan shalat tarawih dan witir berjamaah, dipimpin imam dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang indah. Dan selepas shalat tarawih dilanjutkan oleh beberapa orang jamaah tadarus Al-Quran.***