Yuk.. Shalat Berjamaah di Masjid

Musibah dan Solusinya


Jamaah melaksanakan shalat tarawih malam keenam di Masjid Al-Muhajirin. Semua khusuk dalam shalatnya serta penuh perhatian mendengarkan ceramah agama oleh Ustadz Gusrialdi, SH.,MH.

Dalam tausiah nya Ustadz Gusrialdi, SH.,MH menyampaikan, 
Bapak-bapak dan ibu-ibu yang dimuliakan Allah SWT,  pada kesempatan malam ini kita akan membahas tentang Musibah.

Kenapa dalam kehidupan kita ini tidak berhenti-hentinya persoalan dalam hidup ini. Apakah itu bentuk musibah ataupun persoalan-persoalan yang bisa menyiksa batin kita dalam hidup ini.

Bagaimana cara menyikapi nya didalam ajaran Islam ?

Sering terjadi musibah, apakah itu gempa, banjir dan gunung meletus, apa sebenarnya yang terjadi.
Begitu juga dalam kehidupan kita ini, baik masalah pribadi dan keluarga, persoalan suami, persoalan rumah tangga.
Bahkan kita kadang-kadang merasa  menumpang di rumah sendiri, saling menyakiti hati antara suami dengan istri.

Allah SWT mengatakan dalam Al-Quran :
“Saya akan uji kamu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan’

Seperti kehilangan pekerjaaan, keluarga, gadis-gadis kehilangan jodoh, kehilangan jabatan, dan lainnya.

Kita coba instropekdi diri,
Ketika imam shalat Isya tadi dengan lantunan suara yang merdu
Tenang gak hati kita mendengarkan nya ?
Lebih tenang hati kita di masjid dari pada diluar.

Itu membuktikan kebenaran, kehidupan sebenarnya ialah melaksanakan ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Allah SWT mengatakan :
“Kehidupan di dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Sesungguh nya sebenarnya kehidupan adalah akhirat”.

Disitulah kadang kita berpikir,
Saat nya nanti ajal dijemput sakaratul maut, maka kita akan menyesal, kenapa saya dulu tidak rajin ke masjid.

Allah akan menguji kita dengan sedikit ketakutan, kelaparan dan kekurangan harta.

Banyak dari kita ini yang memikirkan hanya harta, sementara sedikit yang memikirkan akhirat.
Tapi kita lupa persiapan kita menghadap Allah SWT
Pada malas datang ke masjid karena sibuk memikirkan kehidupan di dunia ini.
Entah pulang dari masjid ini ataupun besok kita dipanggil oleh Allah menempuh sakaratul maut.

Makanya Allah SWT menguji kita dengan sebuah musibah.
Apakah itu bentuk ketakutan atau kelaparan, ekonomi yang sangat susah, ketakutan akan kehilangan harta dan jiwa.

Maka Solusi nya kata Allah SWT,
“BERSABAR LAH”

Sebenarnya kalau kamu sabar, kata Allah
Semuanya itu dari saya dan kembali kepada saya.
Beruntunglah orang yang sabar kata Allah
Yaitu orang yang mendapat musibah, dia sanggup mengatakan
Innalillahi wainnailaihi roji'uun.

Yang terpenting ialah persiapan kita menghadap Allah SWT.
Tidak semudah itu kita bayangkan sakaratul maut, begitu sakit nya sakaratul maut.

Pada malam hari ini saya berpesan pada bapak-bapak dan ibu-ibu,
Mulai malam ini Renungi-renungi lah
Cintai lah Allah dengan sepenuh nya
Siapa yang cinta kepada Allah
Allah SWT pasti membalas nya.

Allah menjanjikan, ketika orang-orang itu benar-benar pada bertaqwa.
Kata Allah, saya akan mudahkan cari solusi terhadap masalah nya, dan saya beri rezki di jalan yang tak terduga-duga.

Imam Syafi’i membagi manusia dalam empat golongan sebagai berikut :
1. Orang yang senang di dunia, senang di akhirat
2. Orang yang senang di dunia tapi malang diakhirat
3. Orang yang susah di dunia, tapi dia tahu diri, dia yakin ada kehidupan abadi di akhirat. Ketika Allah SWT masukan kita ke surga.
4. Orang yang susah di dunia tapi susah di akhirat.

Marilah kita manfaatkan kehidupan di dunia ini untuk beribadah kepada Allah SWT.
Ketika kita diuji maka bersabarlah dan Insya Allah ketika ke mbali ke jalan Allah, kita benar-benar bertakwa, Allah SWT akan menberi solusi nya, tutup Ustadz Gusrialdi, SH.,MH diakhir ceramah nya.

Malam keenam shalat tarawih Ramadhan,  jamaah Masjid Al-Muhajirin ramai memenuhi masjid.
Alhamdulillah ada bebepara jamaah yang berinfak dan jumlah infak malam keenam Ramadhan sejumlah Rp.383.000-,
 
Selepas shalat tarawih dilanjutkan oleh beberapa orang jamaah Tadarus Al-Quran untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengharap Ridha-Nya, memperoleh keutamaan dan pahala-Nya.***
 
Gallery foto oleh Nashihul Amin, S.Ag

Belum ada Komentar untuk "Musibah dan Solusinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel