Yuk.. Shalat Berjamaah di Masjid

Hijrah, Yok Kita Shalat Berjamaah di Masjid


Makna hijrah dalam konteks kekiniaan adalah mengubah diri kita dari berperilaku buruk kepada perilaku yang baik. Misalnya, jika selama ini shalatnya di rumah, maka berubah, mengikuti shalat berjamaah di masjid lima waktu.

"Laki-laki itu shalatnya berjamaah di masjid. Itu yang Rasulullah lakukan dan harus kita ikuti teladan Rasulullah," ujar Ustaz Ikhwan Sriono S.Ag dari tim Qaulan Sadida, pada peringatan Tahun Baru HIjriah 1443 di Masjid Al-Muhajirin, Sabtu (21/8/2021).

Ustaz Ikhwan Sriono berharap Masjid Al-Muhajirin yang megah ini dimakmurkan dengan shalat berjamaah, baik anak-anak, remaja dan orang tua, semua datang ke masjid. "Jangan larang anak-anak datang ke masjid, sebab merekalah generasi yang mengisi masjid ini pada masa 10 atau 20 tahun ke depan.

Makna Hijrah adalah berpindah dari satu daerah ke daerah lain, seperti yang dilakukan Rasulullah SAW pindah dari Makkah, kampung halaman Rasulullah, kemudian berpindah ke Madinah Al-Munawwarah. Perpindahan Rasulullah ini berdampak besar terhadap kehidupan umat Islam, sehingga umat Islam mengalami kejayaan.

Dalam konteks kini, hijrah adalah perubahan, khususnya pada diri kita masing-masing. Jika selama ini kita masih jarang bersedekah, maka tahun 1443 ini kita rajin bersedekah. Jika selama ini kita jarang membaca Al-Qur'an, maka memasuki tahun baru hijriah, kita pun rajin membaca Al-Qur'an. Jika selama ini jarang shalat berjamaah, maka hendaknnya perilaku kita pun berubah, jadi rajin shalat berjamaah di masjid. Itulah yang harus kita lakukan, berhijrah tahun ini. Kalau tidak perubahan, maka belum melakukan hijrah.***

Gallery foto :









































Belum ada Komentar untuk "Hijrah, Yok Kita Shalat Berjamaah di Masjid"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel